Rabu, 15 Juni 2011

Suralaya Highlander

Suralaya, salah satu puncak tertinggi dari gugusan pegunungan Menoreh, terletak di perbatasan Kulonprogo, Magelang, dan Purworejo. Untuk ke sana, bisa ditempuh dengan motor, sekitar 1 jam dari Godean ke arah barat daya. 

Hamparan keindahan Magelang-Purworejo, dari punthuk Sarilaya, Suralaya, Kulonprogo
Rutenya bisa melalui, Godean ke barat sampai prempatan Gedongan ke kanan, perempatan Balangan ke kiri, melewati jembatan baru Kali Progo, sampai prapatan Dekso terus, sampai pasar Samigaluh, ke kanan (tanya arak ke Suralaya), ikuti jalur sampai tiba di Suralaya. Jalannya lumayan naik curam dan berkelok2, di beberapa bagian jalanan yg sempit itu rusak, namun jika kendaraan kita fit dan kita cukup konsentrasi, sy kira semua orang akan bisa sampai di sana dg selamat. Sy bilang butuh konsentrasi, karena di sisi jalan adalah tebing yg curam dan dalam, jika tanpa konsentrasi, maka bahaya senantiasa mengancam.

Hijau yg menentramkan hati

Ilalang yg tertiup angin senja
Taburan cahaya di kab Magelang dan Purworejo, dilihat dari puncak Sarilaya

Semburat cahaya yg mucul sejenak dari sela awan. Sangat indah

Bukit Sarilaya, dalam keanggunan temaram senja
 
Seorang teman dalam siluet senja Suralaya

Karena medan yg cukup sulit, sementara kami ingin mengambil sunrise di Suralaya, maka kami memutuskan utk berangkat sore harinya, dan bermalam di Suralaya. Beralaskan tikar, kami nunut' menginap di bangunan warung terbuka yg pada malam hari tidak digunakan. Suhu yg dingin (sekitar 10 derajat Celcius) membuat kami tak bisa tidur nyenyak. Maka jadilah kami berenam semalaman ngobrol, dan sesekali mengambil foto ke arah bawah, Magelang-Purworejo sebelah utara, kota Wates sebelah  barat daya, dan kota Yogyakarta arah tenggara.

Nuansa Jogja malam hari, dibuat dari ketinggian 1200 di atas laut, di ambil sekitar pk. 02.00 dini hari

Enam gelandangan yg menginap di Suralaya: Yanu, Zul, Arief, Rendra, Yuyun, dan Wahid.. Uaddeem, yo...


Yg paling mengesankan, adalah ketika kita harus mendaki 'punthuk' Suralaya, yg memiliki kemiringan sekitar 50 derajat, dan tingginya mungkin mencapai 200an anak tangga, sangat melelahkan. Butuh sekitar 3-4 kali istirahat utk mengambil napas. Sampai di atas, napas ngos2an spt orang bengek.. (hehe...), tp menyaksikan hamparan keindahan yg tersaji di depan mata, seakan semua rasa lelah terbayar sudah. Untuk foto2 sunrise dari puncak Suralaya, insya Allah nanti diaplod di poeting khusus 'Sunrise di Suralaya.' Tunggu, yaa...

Buat sahabat2 yg belum pernah ke Suralaya, sungguh... rugi, jika tak menyempatkan ke sana, meski sekali, seumur hidup.. Sungguh... Silakan dibuktikan... :)

8 komentar:

  1. 1001 buat mas atas jepretannya, keren mas.. btw harga camera yang dipake ntu berapa ya mas ?? dan untuk minimal camera saku yang mantep apa ya mas, budget 1,8 juta ni mas.

    BalasHapus
  2. Matur nuwun, mas Aulia.. tu pake kamera Canon 450D + lensa kit aja, dulu beli second sekitar 4 juta.
    Klo utk kamera saku, aku kurang tahu mas (blum pernah punya soalnya), tp kemarin ikut presentasi Canon, kamera saku yg baru rata2 udah menyamai DSLR, yg penting cari yg high sensitivity sensor, hasilnya sangat bagus. Cuma mgkn dari segi keawetan masih di bawah DSLR. Klo punya cukup dana, mending nabung utk kamera DSLR sekalian, mas... :)

    BalasHapus
  3. tapi pengen yg saku mas :D soalnya senang yang saku..

    BalasHapus
  4. Hmm.. iya.. aku sebenernya pengin juga punya kamera saku, lebih praktis dibawa..
    Coba cek ke sini aja mas... dpreview.com

    BalasHapus
  5. ckckckck...cakeeeeeeeeeeeeeeeeeeeppppp....ahhh...aku tersihir sama poto2nya mas...
    hiks,,panorama jogja jd seindah itu di tanganmu...hahaha,,dan pasti jd kacau kalo aku yg moto...wkwkwkwk....
    nice mas..tar kapan2 ajari saia ya..haha.. :P

    BalasHapus
  6. Auh... siapa bilaang... Ayuh deh, kapan2 kita moto bareng, dan buktikan foto kita akan sama bagusnya... hehe...
    Matur nuwun, mb Unik...

    BalasHapus
  7. wah kereeeeen ^^

    oh ia, nimbrung ngomongin ttg kamera. minggu lalu aku sempet ikut #akber (akademi berbagi) temanya adalah "tips dan trik foto menggunakan kamera saku". Menurut pembiicaranya, kelebihan DSLR adalah kita bisa mengatur cahaya, fokus dan lain2 dengan manual sehingga hasilnya lebih baik. Sedangkan kalo kamera saku nggak bisa. kalo mo cari kamera saku yang bagus itu kaya kata mas wahid, cari yang sensornya paling gede, bukan megapixelnya ;)

    BalasHapus
  8. Mb Dora, matur nuwun tambahan infonya.. bener banget...
    Tp aku dulu pernah nyoba juga kamera saku di toko, bisa juga diset manual, harganya sekitar 1,5jt.. tp aku lupa merk dan tipenya..

    BalasHapus

Klo Anda tertarik utk membaca posting lainnya, silahkan klik di entry: Popular Post, Archives, atau Index Categories, di kolom sebelah kanan. Matur nuwun..

Galeri Foto di Facebook:

Silahkan kunjungi juga galeri foto2ku yg lebih lengkap di facebook:
http://www.facebook.com/media/albums/?id=100000582696736

Kabar Sahabat